Hampir saja tertinggal menyaksikan The Brandals ketika baru saja tiba di depan panggung Dazzel and Angel di Jakcloth 2012 kemarin, karena terlalu sibuk mengelilingi berbagai booth di sana. Sekitar lewat pukul setengah delapan malam, sayapun harus meninggalkan si Alfan teman lama saya (yang lagi sibuk milih-milih kemeja) untuk segera menuju panggung DnA menyaksikan The Brandals.
Ternyata sesampainya di depan panggung, mereka sudah selesai membawakan beberapa lagu, masih tersisa 20menit-an, belum terlalu terlambat pikir saya.
Sembari mengeluarkan kamera dari tas, saya memperhatikan keadaan panggung. Meskipun panggung tersebut tidak dilengkapi backscreen, namun desain backdrop-nya sangat keren, yang tentunya merupakan branding dari brand Dazzel and Angel.
Tata lampu minim di bagian depan, sehingga wajah dari pemain band tidak terlalu jelas. Persoalan lighting seperti ini merupakan salah satu tantangan dalam setiap foto konser, bagaimana menghasilkan gambar menarik dengan lampu minim. Jika dulu saya selalu mengeluh dan jengkel jika menghadapi kendala seperti ini, namun sekarang saya mencoba lebih fokus menghasilkan gambar yang bagus dibanding "ngedumel". Toh ini bukan foto produk yang semua setingannya udah diatur, ini stage photograpy dimana banyak hal-hal tak terduga, si fotograferlah yang harus siap dengan keadaan apapun.
Kali ini saya memutuskan hanya menggunakan lensa fix (18-55) saja, karena jarak panggung tidak terlalu jauh. Sayapun maju ke depan mendekati panggung, mencari spot yang pas. Melihat bagian tengah penonton tampak agak lengang saya jadi curiga... dan ternyata benar saja, ketika lagu berikutnya mulai dimainkan, beberapa penonton membuat lingkaran dan berputar secara chaos.. hahaha moshpit area, pantas saja tadi agak lengang.
Kembali ke teknis, untuk mengatasi lampu panggung yang cenderung gelap, saya menggunakan ISO 800 meskipun itupun tidak cukup, tapi jika saya naikkan ke 1600 konseuensinya akan timbul noise. F-stop lensa saya cuma mentok di angka f4, kurang lebar untuk menangkap cahaya dalam kondisi tersebut. Sedangkan jika menaikkan Shutterspeed gambarnya dapat lebih terang tapi sudah pasti nge-blur. Saya bertahan di angka 1/40 hingga 1/80, karena jika dikurangi bisa jadi gelap, kalau ditambah bisa jadi terang tapi hasilnya blur gila-gilaan... aaaaa serba salah.
Pantang menyerah, saya menunggu momen yang tepat, memprediksi arah cahaya panggung dan aksi anggota The Brandals. Ternyata cahaya minim juga bisa menghasilkan gambar keren, tinggal mengikuti suasana panggung saja, bentuk-bentuk siluet juga bisa dimainkan... bahkan terlihat lebih mencekam!
Hasil gambarnya agar lebih oke, saya retouch lagi di Photoshop, baik warna, saturasi, dan ketajaman gambarnya. Karena saya ini basic-nya desainer, tentunya lebih mahir ngedit daripada motret.. hehehe..
0 comments:
Post a Comment