Photobucket

Rock Photography

Helloween live at Java Rockin'land 2011

Photobucket

Rock Photography

The Brandals @Jakcloth 2012

Photobucket

Rock Photography

Koil at Kaskus Jelajah TKP

Photobucket

Rock Photography

Jono of Gugun Blues Shelter

Photobucket

Rock Photography

Koil at Kaskus Jelajah TKP

Monday, 25 August 2014

TALKSHOW INDONESIA DALAM INFOGRAFIK

Sekitar pukul tujuh malam itu di Bentara Budaya Jakarta diadakan acara Pameran dan Launching Buku Indonesia dalam Infografik. Beruntung kantor saya bertempat tidak jauh dari gedung Kompas Gramedia, sehingga pulang kantor saya sempatkan datang ke acara pembukaan pameran tersebut.

Acara dimulai dengan talkshow oleh Dik Doank (Desainer Grafis, musisi, dan seniman serba bisa), Lim Bun Chai (desainer infografik senior Kompas), dan Iwan Meulia Pirous (antropolog, pengajar). Pastinya banyak sekali inspirasi yang saya dapat dari sesi bincang-bincang kreatif tersebut.

Lim Bun Chai menceritakan bagaimana teknis pengerjaan infografik dari era manual ketika beliau mulai bekerja di Kompas, hingga menuju era digital seperti saat ini. Beliau juga menuturkan penting nya detail dan data yang akurat untuk menunjang hasil karya yang maksimal, yang tujuannya untuk memberikan informasi yang mudah dicerna kepada publik berupa visual, yaitu infografik. Maka riset lapangan dan keterangan dari para ahli sangat diperlukan.

Iwan Meulia mengemukakan bahwa Kompas adalah media yang sangat serius dengan infografik, konsistensi dan ciri khas visual yang dimiliki Kompas menjadikan harian tersebut menjadi layak untuk dikoleksi dan disimpan layaknya buku. Hmmm.. tidak berlebihan memang, saya sendiri juga masih menyimpan edisi harian Kompas yang memiliki informasi bagus, maklum saya paling senang mengumpulkan dan mendokumentasikan hal-hal yang saya anggap penting.

Dik Doang, lebih dalam lagi membahas mengenai infografik hingga menyentuh sisi filosofis, juga pengalaman nya semasa kecil hingga ironi perkembangan teknologi saat ini. Orang yang satu ini memang pembicara yang hebat. Saya jadi ingat pertama kali mengenalnya sebagai penyanyi, profilnya di beberapa media masa membuat saya semakin kagum bahwa ternyata dia juga desainer cover kaset, kebetulan saya juga menyenangi bidang per-cover-an album meskipun saya baru SMA. Maka ketika saya kuliah, saya putuskan kuliah di tempat yang sama dengan beliau. hehee jadi ngelantur.. Pokoknya intinya apa yang dibahas oleh semua narasumber itu sangat inspiratif, meskipun saya tidak berkecimpung di bidang media massa dan infografis, tapi tetap banyak insight yang saya dapat.







Dan akhirnya acara tersebut langsung di tutup oleh performance dari Bottlesmoker.. wooow!! ruang diskusi berubah menjadi atmosfer elektrik warna-warni hasil racikan suara-suara elektron yang dimainkan duo Angkuy dan Nobie.




Seiring musik mengalun, diluar ruang sudah terhidang makanan untuk peserta yang menghadiri acara tersebut, inilah yang saya suka dari setiap acara opening pameran.. makan-makan hehe. Disana saya juga ketemu dengan beberapa dosen DKV dan dosen pembimbing saya dulu wahahah.. saya sempatkan ngobrol-ngobrol sebentar sebelum melihat galeri kembali dan pulang.


Sunday, 19 January 2014

5 APLIKASI FOTOGRAFI TERBAIK UNTUK WINDOWS PHONE 8

Dari sekian banyak aplikasi fotografi yang tersedia, saya cukup menggunakan 5 aplikasi ini saja sebagai senjata andalan untuk mengedit foto di smartphone Lumia saya.




PICSART
Inilah senjata andalan saya sejak jaman pake Android dulu. Aplikasi ini diklaim sebagai aplikasi Photo-editing nomor 1 di Android, kemudian pada Desember 2013 meluncurlah untuk platform Windows Phone 8.
Jika aplikasi lain menawarkan fitur yang terlalu mudah dan instan yang memberikan hasil dengan sekali tap di ujung jari, maka PicsArt lebih dari itu. Bedanya adalah fitur di PicsArt dapat dicustomize sesuai dengan keinginan user, pengaturan tersebut meliputi: Opacity, Intensity, Hardness, Fade, Median, dan banyak lagi. Buat para Photoshoper mungkin gak asing dengan option seperti itu, sedangkan buat orang awam aplikasi ini tetap dapat dinikmati karena memberikan ruang yang leluasa untuk bereksperimen dan bermain-main dengan gambar. :D

Kesimpulannya aplikasi ini sangat lengkap dan praktis. Masing-masing fitur terdapat option untuk customize, sangat cocok buat para kreator ysng seringkali gak puas dengan tool yang sudah ada dan terlalu instan.

Kamu juga bisa berbagi foto dengan sesama pengguna Picsart melalui PicsArt Community. Sesuai dengan slogan yang diusung PicsArt, "Where Everyone become a great artist". Saya rasa cukup menarik buat kamu yang haus eksistensi di dunia maya, foto2 yg di uload juga bisa diberi komen oleh user lain, like,  hashtag, dan dishare kembali ke jejaring sosial lain. Dengan sekali sign-up maka kamu akan mendapatkan satu akun dengan link: namakamu.picsart.com :D


             

Kamu bisa download disini: Picsart for Windows Phone


CAMERA 360
Aplikasi ini wajib ada di smartphone buat yang narsis dan doyan ber-selfie ria. Aplikasi ini memiliki filter yang dapat dipilih sesuai mood dan kesan yang ingin ditampilkan, sama halnya dengan instagram. Filter tersebut juga dapat ditampilkan secara real-time pada camera, sehingga kamu dapa melihat langsung efeknya ketika akan memotret dengan smartphone kamu. Bahkan ketika memotret, kamu juga bisa membuat efek Double Expsure, yaitu menggabungkan 2 foto menjad satu layer seperti contoh gambar wanita dibawah ini, inilah yang tidak dimiliki aplikasi lain.
Camera360 juga dapat digunakan sebagai foto gallery yang menampilkan foto-foto berdasarkan waktu pengambilan gambarnya, mereka menamainya Photo Diary, dengan tampilan UI yang manis dan soft.


          

Kamu bisa download disini: Camera 360 for Windows Phone


FHOTOROOM
Sejak nginstall Picsart saya udah gak pernah cari-cari aplikasi foto editing lagi, karena udah merasa mantab. Tapi setelah menggunakan Fhotoroom ini, ternyata saya malah ketagihan hehehe.. 

Tampilannya enak, simpel, ringan, tapi powerfull. Opsi customize dengan slider terasa ringan dan tidak memenuhi screen sehingga tidak mengganggu preview foto. Beberapa fitur yang saya suka diantaranya:
    
  • Tilt Shift - fitur ini tidak sekedar membuat blur, tapi juga bisa diatur bentuk shape blur-nya, dengan menggeser point diujung shape-nya. Selain itu juga terdapat efek vignette blur yang memberikan efek galap disisi foto.
  • Exposure - Jika kurang puas dengan opsi Brightness - Contrast, disini terdapat juga pengaturan White Point dan Black Point yang membuat efek kontras lebih tajam.
  • Correction - Pengaturan warna dapat dilakukan dengan menggeser slide Vibrance, Balance, Tint.
  • Sharpen - Kalo hasil foto kurang tajam, maka fitur ini solusinya, cukup geser ke kanan maka foto akan terlihat lebih tajam :D
Setiap fitur diatas terdapat tombol before - after yang dapat melihat perbedaan foto ketika diedit.



       

 Kamu bisa download disini: Fhotoroom for Windows Phone


NOKIA CREATIVE STUDIO
Jangan lupakan aplikasi bawaan di smartphone kamu, seperti aplikasi bawaan Nokia yang satu ini. Fitur-fitur dasar sudah tersedia, seperti Crop, Rotate, Blur (Focus Object), Collage, Color Pop, Color Balance, Brightnes, Vibrance, hingga Red Eye. Semua nya dilakukan dengan mudah hanya dengan menggeser slider. Beberapa fitur dapat digunakan berdasar area foto yang terlebih dulu diseleksi dengan jari. Efek filter seperti Instagram juga tersedia meskipun pilihannya tidak banyak. Karena aplikasi ini merupakan bawaan Nokia pastinya kinerjanya tidak bikin hp jadi berat, so jangan lupakan aplikasi ini karena banyaknya aplikasi yang diinstal.


           



PHOTOGRAM
Hampir semua aplikasi photo editing memberikan efek filter ala Instagram, maka harus ada keunggulan lain yang diberikan untuk user. Photogram memberikan keunggulan tersebut, yaitu berupa fitur editing dengan brush yang dapat meng-edit bagian-bagian tertentu dari foto (seleksi).  Brush tersebut adalah:
Blemish - berupa brush yang berfungsi untuk membuat blur, cocok buat ngilangin jerawat atau noise di foto.
Whiten - Berguna untuk memutihkan bagian tertentu, seperti kulit atau gigi yg kusam.
Red Eye - Ini jarang dimiliki aplikasi lain, berguna untuk memperbaiki foto yang terdapat efek mata merah (red-eye) yang disebabkan pantulan cahaya flash kamera.

Selain itu ada beberapa fitur yang mantab dan mudah digunakan, yaitu Brightness, Contrast, Saturation, dan Sharpen. Fitur seperti ini memang terdapat di aplikasi lain, tapi saya lebih nyaman menggunakan fitur tersebut dengan Photogram ini. Fitur text untuk memberikan tulisan juga beberapa kali saya gunakan.
Kekurangannya untuk saya adalah UI nya yang kurang menarik, jika saja tampilannya dibuat lebih bright dan cathchy maka akan terasa lebih user-friendly. Mudah-mudahan saja segera diredesain UI-nya.

       

Kamu bisa download disini: Photogram


Ya cukup 5 aplikasi itu saja, gak perlu banyak-banyak nginstal aplikasi yang akhirnya malah bikin penuh memori dan bikin bingung. Memang kebutuhan setiap user berbeda-beda, juga kesesuaian dengan tipe gadget tidak selalu cocok. Itu sebabnya kenapa sebelumnya saya menginstal banyak aplikasi dan akhirnya saya uninstal lagi karena fiturnya biasa-biasa aja dan tidak sesuai kebutuhan. Maka saya menyimpulkan 5 aplikasi inilah yang paling sesuai untuk saya.