Dalam perkembangannya, karya para maestro tersebut telah menginspirasi industri desain modern hingga dunia hiburan. Sebut saja desain produk, majalah, buku, interface software, hingga industri musik dan film. Inspirasi yang diserap dapat berupa style, warna, maupun bentuk pada sebagian karya tersebut.
Beberapa desain modern yang terinspirasi seni rupa klasik, diantaranya:
THE CREATED OF ADAM (Michelangelo)
Lukisan karya Michelangelo ini menggambarkan penciptaan adam, konsep ini tentunya hanya dalam perspektif pelukis. Dalam lukisan tersebut terlihat titik sentral yang menghubungkan dua sosok (yang dalam konsep tersebut adalah adam dan tuhan), yaitu pada jari yang hampir bersentuhan.
Nokia, salah satu produsen telepon selular besar ini mengambil inspirasi dari lukisan tersebut, dalam slogannya "Connecting people" Nokia menggunakan ilustrasi gambar dua jari yang hampir bersentuhan, sebagai refleksi konektifitas yang menghubungkan satu individu dengan individu lain melalui produknya.
E.T (Extra Terrestial), Film yang disutradarai Steven Spielberg ini bercerita tentang persahabatan anak manusia yang kesepian dengan mahluk luar angkasa ini juga mengambil inspirasi dari lukisan The Created of Adam karya Michaelengelo. Dalam desain posternya menggambarkan dua jari yang hampir bersentuhan, jari si anak manusia dan jari alien.
KARYA LUKIS PIET MONDRIAN
Piet Mondrian merupakan pelukis Belanda yang juga mengembangkan aliran non-representational yang ia sebut sebagai Neo-Plasticism. Di mana dalam lukisannya ia selalu mempertahankan background putih, garis-garis hitam vertical dan horisontal yang tegas, serta hanya menggunakan warna-warna primer seperti merah, kuning, dan biru. Komposisi yang terbentuk dari garis-garis tersebut membentuk bidang-bidang kubistis yang diisi dengan warna-warna primer.
Gaya atau ciri khas karya lukis Mondrian tersebut digunakan dalam desain kemasan produk L'oreal. Bentuknya yang minimalis, clean dan simple dan modern seolah mewakili citra yang ingin ditampilkan L'oreal.
LUKISAN "THE BIRTH OF VENUS" (SANDRO BOTTICELLI)
Lukisan karya Sandro Botticelli berjudul The Birth of Venus ini dibuat tahun 1486. Melukiskan kelahiran dewi Venus, yang muncul dari laut dengan tubuh wanita dewasa yang utuh dan berambut panjang.
Bagi yang telah lama berkutat dalam dunia desain grafis, tentu masih ingat bagaimana tampilan splash screen dari software Adobe Illustrator versi awal (versi pertama hingga versi 10). Tampilan splash screen memperlihatkan gambar close-up wajah dewi Venus berambut panjang, yang diadaptasi dari lukisan Botticelli "The Birth of Venus".
Adobe Illustrator mengadaptasi lukisan tersebut sebagai penunjang produknya, sekaligus menunjukkan keunggulan software Illustrator dalam membuat gradasi yang halus serta garis-garis lengkung yang dinamis.
POP ART ALA ANDY WARHOL
Seniman Amerika Serikat ini merupakan pencetus gerakan Pop Art era 50-an. Karyanya banyak menggunakan icon yang populer di masyarakat waktu itu. Warhol juga kerap menggunakan tehnik sablon (screen painting) dalam karyanya, dengan warna-warni yang kontras yang tidak mungkin dilakukan tehnik fotografi pada era tersebut.
Pengaruh Warhol masih bisa kita lihat hingga saat ini, selain tehnik sablon yang saat ini umum digunakan dalam industri percetakan, gaya artwork Warhol juga mempengaruhi desain produk seperti dalam kemasan minuman berikut.
Dom Perignon, brand Champagne ini sengaja membuat kemasan gaya Warhol dengan siluet botol dan warna-warna mencolok yang kontras, desain produk tersebut memang merupakan tribute untuk Andy Warhol.
EKSPRESI KENGERIAN DALAM “SCREAM” (Edvard Munch)
Industri film tak luput dari pengaruh karya seni rupa masa lampau, bagi penggemar film ber-genre thriller pasti sangat familiar dengan kostum pembunuh berantai dalam film The Scream. Topeng yang dipakai sang pembunuh mengingatkan kita pada lukisan "Scream" karya Edvard Munch. Ekspresi topeng The Scream terlihat seperti wajah berteriak dengan mulut menganga lebar. Begitu pula dengan sosok pria dalam lukisan Munch yang menggambarkan ekspresi orang berteriak karena ketakutan atau trauma.Munch memang dikenal sebagai pelukis ekspresionisme di mana lukisannya cenderung merefleksikan ketakutan, dan kesedihan.
LOGIKA KONTRUKSI M.C ESCHER
Jika kita melihat karya-karya M.C Escher, kita bisa membuktikan betapa mudahnya logika ini dipermainkan. Seperti realita yang tercemar ilusi, semua seolah menjadi rancu, tidak jelas lagi mana atas, mana bawah, mana selatan, mana utara, sadar atau mimpi, tidak jelas.
Permainan logika yang kental dalam karya Escher tersebut, juga dihidupkan dalam film Inception (2010) yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Dalam film tersebut terdapat beberapa adegan yang memperlihatkan efek distorsi persepsi bangun ruang yang janggal yang terjadi dalam alam mimpi yang tidak mungkn terjadi di dunia nyata.
Tentunya masih banyak lagi contoh-contoh karya masa lampau yang menginspirasi industri desain modern saat ini. Jika kamu punya contoh yang lebih menarik tentunya dapat di share di sini, atau jika ada blog dengan tema serupa dapat di-infokan di sini :D